Jumat, 04 Juni 2010

IPA





INDRA PENDENGAR

Kita dapat mendengar suatu bunyi dari sekitar kita karena adanya bunyi/suara yang masuk melalui telinga kita. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Cobalah tutup telingamu dengan kedua tangan. Apakah kamu dapat mendengar? Tentu kamu tidak dapat mendengar. Apa saja bagian-bagian telinga itu sehingga kita bisa mendengar?

1. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang telinga, dan kelenjar minyak. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara dari luar.

2. Telinga tengah berupa rongga yang di dalamnya ada saluran Eustachius dan tulang-tulang pendengar yaitu tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga tengah dengan mulut, sedangkan tulang-tulang pendengar berguna untuk meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke telinga dalam.

3. Telinga dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran, saluran rumah siput, dan alat keseimbangan. Telinga dalam berguna untuk menerima getaran bunyi/suara yang diterima dari telinga tengah.

Fungsi beberapa bagian telinga:

1. Daun telinga berfungsi untuk menangkap suara dari luar.

2. Saluran Eustachius berfungsi menyeimbangkan tekanan udara dalam dengan udara luar.

3. Tulang-tulang pendengaran berfungsi melindungi bagian-bagian telinga dalam.

4. Rumah siput berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.

PPD


EQ

Kata Emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2004: 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu.
Emosi berperan penting dalam kehidupan manusia yakni sebagai penyambung hidup bagi kesadaran diri dan keberlangsungan yang secara mendalam menghubungkan kita dengan diri kita sendiri, kita dengan orang lain serta kita dengan alam serta kosmos. Emosi memberi tahu akan hal – hal yang paling utama bagi manusia, masyarakat, nilai – nilai, kegiatan dan kebutuhan yang memberikan motivasi, semangat, kendali diri dan kegigihan.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan EQ dalam diri seseorang Segal (2000) menjelaskan ada 10 langkah yang harus diperhatikan, yaitu:
1.Utamakan perawatan tubuh
a.Istirahat yang cukup
b.Berolahraga
c.Makan makanan yang tepat
2.Carilah perasaan di dalam tubuh, bukan di dalam otak
a.Emosi adalah pengalaman yang dirasakan yang terjadi di suatu tempat di bawah jembatan hidung
b.Emosi berbicara melalui organ dan otot tubuh.
3.Bangunlah otot emosional setiap hari dengan meluangkan waktu untuk berfokus pada pengalaman emosional.
a.Perhatikan proses membangun otot emosional sampai kegiatan tersebut menjadi kebiasaan
b.Hidup dengan mempertahankan kesadaran emosional dalam kehidupan sehari - hari
4.Terima semua yang dirasakan
a.Dapat mentolerir perasaan yang mungkin tidak dapat dinikmati, asalkan tidak menggunakan otak dan berfokus pada pengalaman fisik
b.Dengan menerima apa yang sedang dirasakan berarti seseorang telah menggabungkan antara EQ dan IQ
5.Buka hati bagi orang lain
a.Bawa kemampuan merasa ke dalam hubungan cinta, kerja dan keluarga
b.Biarkan perasaan menggemakan perasaan orang lain
6.Bertindaklah – lakukan hal – hal yang membuat anda merasa berguna dan relevan
a.Biarkan perasaan mempengaruhi proses memilih
b.Biarkan perasaan mengilhami tindakan yang diambil
7.Dengarkan dengan empati
a.Dengarkan perasaan di balik kata – kata
b.Dengarkan dengan mata, hati, perut dan bagian tubuh lain di samping telinga
8.Katakan yang anda rasakan
a.Perasaan mendalam adalah sumber kekuatan
b.Pesan yang dikirim dari hati menembus rintangan intelektual
9.Gunakan perubahan sebagai kesempatan untuk tumbuh
a.Gairah akan memberi energi untuk terus tumbuh
b.Gairah memberi sarana untuk mengundang perubahan dan penyembuhan
10.Bawalah humor ke manapun pergi
a.Tawa dengan cepat menyeimbangkan otak dan hati
b.Tak ada yang lebih cepat mengeluarkan anda dari otak daripada tertawa terbahak.

Matematika



AKSIOMA TITIK, GARIS DAN BIDANG

Aksioma adalah pendapat yang dijadikan pedoman dasar dan merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi, atau aksioma adalah suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian.

Beberapa Aksioma titik, garis, dan bidang:
  • Melaui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
  • Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada bidang.
  • Melalui tiga buah titik sembarang yang tidak segaris hanya dapat dibuat sebuah bidang.
  • Melalui sebuah titik yang berada diluar sebuah garis tertentu, hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu tersebut.
  • Melalui sebuah garis dapat dibuat bidang datar tak terhingga banyaknya.

Inovasi Pendidikan



PENGERTIAN DAN HAKIKAT INOVASI PENDIDIKAN

Secara etimologi inovasi berasal dari kata Latin innovation yang berarti pembaharuan dan perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya memperbarui dan mengubah. Inovasi adalah suatu perubahan yang baru yang menuju ke arah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya yang dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan saja).

Di dalam kamus besar bahasa Indonesia, Inovasi diartikan pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).

Maksud pengertian inovasi pendidikan di sini ialah suatu perubahan yang baru dan bersifat kualitatif, berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan.

Maksud katabarudalam pengertian tersebut adalah apa saja yang belum dipahami, diterima, atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi meskipun mungkin bukan merupakan hal yang baru bagi orang lain. Sementara itu, maksud katakualitatifadalah bahwa inovasi tersebut memungkinkan adanya reorganisasi atau pengaturan kembali unsur-unsur dalam pendidikan.

Dalam konteks ini pengertian inovasi disamakan dengan pembaruan meskipun pada esensinya antara inovasi dengan pembaruan punya pengertian yang sedikit berbeda.
Ansyar, Nurtain (1991) juga mengemukakan inovasi adalah gagasan, perbuatan atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.

Yang merupakan contoh tindakan inovatif adalah, tindakan mengatur kembali jenis dan pengelompokan pelajaran, waktu, ruang kelas, cara-cara menyampaikan pelajaran sehingga dengan tenaga, alat, ruang dan waktu yang sama dapat dijangkau jumlah sasaran siswa yang lebih banyak dan dicapainya kualitas yang lebih tinggi.

Karena besar dan kompleksnya permasalahan pendidikan kita sekarang, apalagi pada masa mendatang dan mengingat keterbatasan dana dan kemampuan yang dimiliki, maka tindakan inovasi atau pembaruan sangatlah diperlukan. Meskipun demikian, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa sesuatu yang baru belum tentu baik, maksudnya belum tentu inovatif.

Tujuan utama inovasi adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan dari sumber-sumber tenaga, uang, sarana dan prasarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. Jadi, keseluruhan sistem perlu ditingkatkan agar semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai dengan sebaik-baiknya.

Biologi



CABANG - CABANG ILMU BIOLOGI

Nama Cabang Biologi

Hal yang Dikaji

Agronomi

Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya

Algologi

Ilmu yang mempelajari tentang ganggang atau alga

Anatomi

Ilmu yang mempelajari tentang bagian – bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup

Andrologi

Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria

Botani

Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

Endokrinologi

Ilmu yang mempelajari tentang hormon

Entomologi

Ilmu yang mempelajari tentang serangga

Enzimologi

Ilmu yang mempelajari tentang enzim

Epidemiologi

Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit

Evolusi

Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan - lahan dalam waktu yang lama

Higiene

Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup

Histologi

Ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Ikhtiologi

Ilmu yang mempelajari tentang ikan

Karsionologi

Ilmu yang mempelajari tentang crustacea

Limnologi

Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir

Malakologi

Ilmu yang mempelajari tentang moluska

Mikologi

Ilmu yang mempelajari tentang jamur

Ontogeni

Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa

Palaeontologi

Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi

Phylogeni

Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup

Protozoologi

Ilmu yang mempelajari tentang protozoa

Sanitasi

Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

Sitologi

Ilmu yang mempelajari tentang sel - sel makhluk hidup

Taksonomi

Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup

Teratologi

Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan

Senin, 10 Mei 2010

Konsep Dasar Mengajar


PENGERTIAN MENGAJAR

Salah satu pengertian mengajar bisa merupakan kegiatan menyampaikan pesan berupa pengetahuan, keterampilan, dan penanaman sikap - sikap tertentu dari guru kepada peserta didik.
Kegiatan mengajar sebenarnya bukan hanya menyangkut persoalan penyampaian pesan – pesan dari seorang guru kepada para peserta didik. Hal itu sebenarnya menyangkut persoalan bagaimana guru membimbing dan melatih peserta didik untuk belajar. Kegiatan membimbing dan melatih peserta didik untuk belajar diperlukan kemampuan profesional dari guru.
Beberapa pandangan tentang mengajar dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Mengajar dipandang sebagai ilmu (teaching as asince), artinya terdapat landasan yang mendasari kegiatan mengajar baik dari filsafat ilmu maupun dari teori - teori belajar mengajar, sifatnya metodologis dan prosedural.
b. Mengajar sebagai teknologi (teaching as a technology), yaitu penggunaan perangkat alat yang dapat dan harus diuji secara empiris.
c. Mengajar sebagai suatu seni (teaching is an art) yang mengutamakan performance/penampilan guru secara khas dan unik yang berasal dari sifat - sifat khas guru dan perasaan serta nalurinya.
d. Mengajar sebagai pilihan nilai (wawasan kependidikan guru), bersumber pada pilihan nilai atau wawasan kependidikan yang dianut guru. Wawasan tersebut terpulang pada tujuan umum pendidikan nasional yang dapat ditelusuri kepada rumusan - rumusan yang formal maupun kepada asumsi - asumsi konseptulasi atau filosofisnya yang mendasar.
e. Mengajar sebagai keterampilan (teaching as a skill), yaitu suatu proses penggunaan seperangkat keterampilan secara terpadu.
Selanjutnya, T. Raka Joni (1985: 3) merumuskan pengertian mengajar sebagai pencipta suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Sistem lingkungan ini terdiri dari komponen - komponen yang saling mempengaruhi yaitu tujuan tujuan instruksional yang ingin dicapai, guru dan peserta didik yang memainkan peranan senada dalam hubungan sosial tertentu, materi yang diajarkan, bentuk kegiatan yang dilakukan serta sarana dan prasarana belajar mengajar yang tersedia.
Perbuatan mengajar merupakan perbuatan yang kompleks. Mengajar menuntut keterampilan tingkat tinggi karena harus dapat mangatur berbagai komponen dan menyelaraskannya untuk terjadinya proses belajar mengajar yang efektif. Davis (1971) mengungkapkan bahwa pengertian mengajar sebagai suatu aktivitas profesional yang memerlukan keterampilan tingkat tinggi dan mencakup pengambilan keputusan.





SUMBER

Anitah, Sri dkk. 2008. Materi Pokok Strategi Pembelajaran SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
Sumantri, Mulyani.dan Johar P. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Senin, 03 Mei 2010

Situs PGSD Unesa

Universitas Negeri Surabaya atau yang lebih dikenal dengan UNESA merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan.

Salah satu fakultas yang mencetak calon pendidik adalah Fakultas Ilmu pendidikan atau FIP. FIP terletak di Lidah Wetan, Surabaya.

Salah satu jurusan di FIP adalah jurusan PGSD atau Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dimana saya kuliah sekarang.

Gedung PGSD tidak bisa dikategorikan sebagai gedung yang tidak layak, namun tidak bisa juga dikatakan sebagai gedung yang mewah. Karena pada dasarnya, kenyamanan tempat tidak bisa dlihat dari luarnya saja.

Meskipun gedung Unesa di Lida dikelilingi oleh gedung - gedung tinggi pencakar langit, peminat universitas ini tidak langsung merosot. Buktinya, dari tahun ke tahun, pendaftar di jurusan PGSD bertambah banyak.

Demikian sediktit gambaran mengenai UNESA tercinta, khususnya PGSD.,.